Translate

Minggu, 10 November 2013

PERANCANGAN SISTEM Ecommerce

ANLISIS PERANCANGAN SISTEM Ecommerce


       Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Pada Toko Buku Lisurannu kegiatan penjualan buku yang dilakukan selama ini dilakukan secara langsung tanpa memanfaatkan media internet. Dengan maraknya pengguna internet seperti sekarang ini memungkinkan pengguna internet mencari informasi buku dan membeli buku tidak lagi dengan mendatangi langsung toko buku.
Dari pengamatan penulis pada metode penjualan yang diterapkan dapat diidentifikasi subjek-subjek permasalahan yang terjadi antara lain :
a.       Kecenderungan orang untuk menggunakan fasilitas internet untuk mencari informasi dan membeli barang yang dibutuhkan khususnya buku serta informasi tentang buku menyebabkan layanan penjualan langsung menjadi kurang maksimal.
b.      Penyajian informasi dan penjualan buku pada halaman web lebih memudahkan konsumen dalam menelusuri kebutuhan buku yang diperlukan.
Dengan melihat subjek-subjek permasalahan yang ada, dengan metode penjualan buku yang selama ini diterapkan, belum memberikan hasil yang maksimal, yang menuntut adanya aplikasi penjualan buku berbasis web untuk menangani permasalahan-permasalahan tersebut di atas.
Untuk lebih jelasnya prosedur penjualan buku berbasis web pada Toko Buku Lisurannu dapat dilihat pada Activity Diagram yang sedang berjalan berikut ini :
Tabel 4.1.  Activity Diagram Penjualan Buku ke Pelanggan




Tabel 4.2.  Activity Diagram Pembelian Buku ke Distributor



Tabel 4.3.  Activity Diagram Pelaporan ke Pimpinan





4.2         Sistem Yang Diusulkan
Berdasarkan analisis sistem yang sedang berjalan mengenai kegiatan penjualan buku pada Toko Buku Lisurannu, maka penulis memberikan suatu solusi pemecahan masalah dengan sistem aplikasi penjualan buku berbasis web.
Sistem aplikasi penjualan buku berbasis web ini dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan pihak pengelola dalam memanajemen data-data penjualan secara online serta kemudahan mendapatkan informasi yang detail mengenai buku yang dijual pada Toko Buku Lisurannu khususnya bagi masyarakat umum.
4.3         Perancangan Sistem
4.3.1        Rancangan Sistem Secara Umum
Tujuan dari rancangan sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai tentang sistem yang baru. Rancangan sistem secara umum merupakan persiapan dari rancangan sistem secara terinci. Pada tahap rancangan sistem secara umum, komponen-komponen aplikasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada pemakai.

4.3.1.1   Use Case Diagram
Adapun use case diagram aplikasi penjualan buku berbasis web pada Toko Buku Lisurannu yang dirancang adalah sebagai berikut :


Gambar  4.1  Use Case Diagram Aplikasi Penjualan Buku Berbasis Web
a.       Use Case Data Induk

Gambar  4.2  Use Case Diagram Data Induk
b.      Use Case Transaksi Penjualan


Gambar  4.3  Use Case Diagram Transaksi Penjualan
c.       Use Case Transaksi Pembelian


Gambar  4.4  Use Case Diagram Transaksi Pembelian

d.    







  Use Case Pelaporan







Gambar  4.5  Use Case Diagram Pelaporan
Use Case Diagram di atas menggambarkan tentang suatu sistem aplikasi penjualan buku berbasis web, dalam hal ini sistem aplikasi penjualan buku dengan suatu arus data yang saling berhubungan antara pelanggan, staff penjualan, distributor buku dan pimpinan, sehingga data/informasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk melakukan proses pengolahan data yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan-laporan rutin.
Penjelasan rinci mengenai use case di atas adalah sebagai berikut :
1.      Use Case Data Induk
Nama Use Case  :    Data Induk
Aktor                  :    Pelanggan, Staf Penjualan
Deskripsi            :    -    Staff penjualan membuka halaman kategori buku, pada halaman ini staf penjualan dapat melakukan penginputan data kategori buku, penghapusan dan pengeditan data.
-       Staff penjualan membuka halaman barang, pada halaman ini staff penjualan menginput data buku berdasarkan kategori, dapat juga dilakukan pengeditan dan penghapusan.
-       Pelanggan memasukkan identitas diri pada halaman registrasi member sebelum dapat melakukan transaksi pembelian buku.
2.      Use Case Transaksi Penjualan
Nama Use Case  :    Transaksi Penjualan
Aktor                  :    Pelanggan, Staf Penjualan
Deskripsi            :    -    Pelanggan dalam melakukan transaksi pemesanan barang dapat melakukan dua cara, yaitu memesan barang terlebih dahulu kemudian login atau login terlebih dahulu kemudian melakukan pemesanan.
                                -    Pelanggan melakukan konfirmasi pemesanan sebelum mengakhir transaksi pemesanan atau logout.
                                -    Pelanggan setelah melakukan konfirmasi pemesanan secara otomatis pemesanan tercatat yang nantinya dapat diakses oleh staff penjualan pada halaman administrator.
                                -    Pelanggan melakukan konfirmasi pembayaran atas pesanan buku yang telah dilakukan.
                                -    Staff penjualan melakukan pengecekan atas data konfimasi pembayaran pelanggan, jika data valid maka status pemesanan akan diproses, dan barang akan dikirim ke pelanggan.
3.      Use Case Transaksi Pembelian
Nama Use Case  :    Transaksi Pembelian
Aktor                  :    Staf Penjualan, Distributor
Deskripsi            :    -    Staff penjualan melakukan pemesanan buku ke distributor buku menggunakan blanko pemesanan buku.
-       Distributor mengirim pesanan buku sesuai pesanan.
-       Staff penjualan menginput data transaksi pembelian buku dari distributor melalui halaman penginputan data pembelian.

4.      Use Case Pelaporan
Nama Use Case  :    Pelaporan
Aktor                  :    Staf Penjualan, Pimpinan
Deskripsi            :    -    Staff penjualan melakukan pencetakan data/laporan transaksi/penjualan barang.
-       Staff penjualan melakukan pencetakan data transaksi pembelian barang.
-               Pimpinan dapat mengakses pelaporan melalui halaman web.

4.3.1.4     Activity Diagram Usulan





Gambar  4.8  Activity Diagram Sistem yang Diusulkan



4.3.1.2  Sequence Diagram


Gambar  4.7 Sequence Diagram

4.3.1.3  Class Diagram



Gambar  4.6  Class Diagram
4.3.2        Rancangan Output Secara Umum
Output merupakan produk dari sistem informasi yang dapat dilihat. Output ini dapat berupa hasil yang dikeluarkan di media keras (kertas dan lain-lain) dan output yang berupa hasil dikeluarkan ke media lunak (tampilan di layer).
Bentuk atau format dari output dapat berupa keterangan-keterangan tabel atau grafik. Yang paling banyak dihasilkan adalah output yang berbentu table akan tetapi sekarang dengan kemampuan teknologi komputer yang dapat menampilkan output dalam bentuk grafik, maka output berupa grafik juga mulai banyak dihasilkan.

4.3.3        Rancangan Input Secara Umum
Bila kita berpikir tentang input, maka kita juga akan berpikir tentang alat input yang digunakan, misalnya keyboard dan sebagainya. Alat input ini terdiri atas dua golongan, yaitu : alat input langsung dan alat input tidak langsung. Alat input langsung merupakan alat input yang langsung dihubungkan dengan CPU, misalnya : keyboard, lightpen dan sebagainya. Sedangkan alat input tidak langsung dihubungkan dengan CPU, misalnya : key to card, key to tape dan key to disk.
Dalam penggunaan alat input, proses dari input dapat melibatkan tiga tahapan utama, yaitu :
1.      Penangkapan data (data capture), merupakan proses mencatat kejadian nyata yang terjadi akibat transaksi yang dilakukan oleh organisasi ke dalam dokumen dasar. Dokumen dasar ini merupakan bukti transaksi.
2.      Penyiapan data (data preparation), yaitu mengubah data yang telah di tangkap ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin.
3.      Pemasukan data (data entry), merupakan proses membacakan atau memasukkan data kedalam komputer.
Untuk tahap desain input secara umum, yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu input-input yang akan didesain secara rinci tersebut. Langkah-langkah ini adalah sebagai berikut :
1.      Menentukan kebutuhan input dari sistem baru.
Input yang di rancang dapat ditentukan dari diagram arus data yang telah dibuat.
2.      Menentukan parameter input.
Setelah input-input yang akan dirancang telah dapat ditentukan, maka parameter selanjutnya juga dapat ditentukan, parameter ini meliputi :
-          Bentuk dari input.
-          Sumber input.
-          Alat input yang digunakan.
4.3.4        Rancangan Sistem Secara Terinci
Dari penjelasan pada sub bagian sebelumnya, bahwa rancangan sistem secara umum merupakan persiapan dari rancangan terinci. Untuk itu akan dijelaskan sebagai berikut :

4.3.4.1  Rancangan Output Terinci
Sistem informasi penjualan berbasis web ini memiliki output berupa laporan, baik laporan yang di cetak pada layar monitor maupun laporan yang dicetak pada printer.
Sebanyak 2 (dua) macam output yang telah penulis rancang secara terinci. Output ini berupa laporan-laporan yang dibutuhkan. Adapun output yang akan dihasilkan oleh sistem yang dibangun ini adalah sebagai berikut :
1.      Halaman Home
Yaitu halaman awal yang memuat informasi umum mengenai Toko Buku Online Lisurannu.

Gambar 4.9  Tampilan Halaman Home
2.      Halaman Informasi Buku



Gambar 4.10  Tampilan Halaman Informasi Buku
3.      Halaman Konfirmasi Pemesanan Buku


Gambar 4.11  Tampilan Halaman Konfirmasi Pemesanan Buku



4.      Halaman Laporan Penjualan




Gambar 4.12 Tampilan Halaman Laporan Penjualan


5.      Halaman Laporan Pembelian


Gambar 4.13 Tampilan Halaman Laporan Pembelian


4.3.4.2  Rancangan Input Terinci
Rancangan input terinci ini di rancang berdasarkan bentuk dokumen-dokumen yang digunakan untuk menangkap data input beserta kode-kode yang digunakan.
Secara keseluruhan spesifikasi input untuk aplikasi ini sangat beragam, disebabkan terdapat beberapa file database yang berbeda. Adapun bentuk form penginputan data adalah sebagai berikut :
1.      Halaman Login Administrator

Gambar 4.14  Halaman Penginputan Data Buku
2.      Halaman Penginputan Buku
Halaman ini merupakan halaman penginputan data kategori buku yang ada pada Toko Buku Lisurannu.


Gambar 4.15  Halaman Penginputan Data Buku


3.      Halaman Penginputan Data Pelanggan

Gambar 4.16  Halaman Penginputan Data Pelanggan
4.      Halaman Penginputan Data Pembelian Barang

Gambar 4.17  Halaman Penginputan Pembelian Barang

4.4         Rancangan Basis Data
4.4.1        Relasi Database
Hubungan entitas (entity-relationship) merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi  bahwa kenyataan yang ada sebenarnya terdiri dari obyek-obyek tersebut. Model relasi entitas yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan fakta dari ‘dunia nyata’ yang kita tinjau dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan diagram relasi entitas.
Struktur basis data yang dimaksudkan terdiri dari penjelasan terperinci mengenai setiap field dalam satu data record. Perinciannya meliputi :
1.      Field Name, untuk mengidentifikasi nama field.
2.      Data Type, yang menyatakan tipe data yang dapat disimpan dalam field tersebut.
3.      Field Size, yang dipakai untuk menentukan daya tampungnya.
4.      Decimal Place, yang dipakai untuk menentukan jumlah angka dibelakang titik desimal.
5.      Indexed, menyatakan field yang digunakan sebagai kunci pengurutan data.
Adapun relasi database pada perancangan aplikasi penjualan buku berbasis Web pada Toko Buku Lisurannu adalah sebagai berikut :



Keterangan :
->    Primary Key
->>  Foreign Key
Gambar 4.18  Relasi Database



4.4.2        Struktur Tabel
Tabel 4.1  Struktur Tabel Data Barang

Field Name
 DataType
Size
Dec
Index
Ket.
Kd_barang
Varchar
5
-
Y
Kode barang
Nm_Barang
Varchar
35
-
-
Nama barang
Kategori
Varchar
2
-
-
Kategori barang
Harga
Decimal
14
2
-
Harga jual
Stock
Decimal
7
2
-
Stock
Deskripsi
Text
500
-
-
Keterangan


Tabel 4.2  Struktur Tabel Pelanggan

Field Name

Data Type
Size
Dec
Index
Ket.
Kd_Pelanggan
Varchar
5
-
Y
Kode pelanggan
Nm_pelanggan
Varchar
35
-
-
Nama pelanggan
Alamat
Varchar
35
-
-
Alamat pelanggan
No_telp
Varchar
16
-
-
No. Telepon
Email
Varchar
35
-
-
Alamat email
Username
Varchar
20
-
-
User login
Password
Varchar
20
-
-
Password

Tabel 4.3  Tabel Data Suplier

Field Name

Data Type
Size
Dec
Index
Ket.
Kd_suplier
Varchar
3
-
Y
Kode supplier
Nm_suplier
Varchar
35
-
-
Nama supplier
Alamat
Varchar
35
-
-
Alamat supplier
No_telp
Varchar
16
-
-
No. telepon
No_Fax
Varchar
16
-
-
No. Fax
Email
Varchar
35
-
-
Alamat email





Tabel 4.4  Struktur Tabel Penjualan

Field Name

Data Type
Size
Dec
Index
Ket.
Id_jual
Integer
7
0
Y
Kode penjualan
Kd_pelanggan
Varchar
5
-
Y
Kode pelanggan
Tgl_Penjualan
Date
8
-
-
Tanggal jual
Tgl_transfer
Date
8
-
-
Tanggal transfer
Status
Varchar
15
-
-
Status bayar

Tabel 4.5  Stuktur Tabel Detil Penjualan

Field Name

Data Type
Size
Dec
Index
Ket.
Id_jual
Integer
7
0
Y
Kode penjualan
Kd_barang
Varchar
7
-
Y
Kode barang
Jumlah
Decimal
7
2
-
Jumlah jual
Harga
Decimal
14
2
-
Harga jual
Potongan
Decimal
5
2
-
Potongan harga

Tabel 4.6  Struktur Tabel Pembelian

Field Name

Data Type
Size
Dec
Index
Ket.
Id_Beli
Integer
7
0
Y
Kode pembelian
Kd_suplier
Varchar
3
-
Y
Kode supplier
Tgl_beli
Date
8
-
-
Tanggal beli
Tgl_jatuh_tempo
Date
8
-
-
Tempo bayar
Status
Varchar
15
-
-
Status bayar

Tabel 4.7  Struktur Tabel Detil Pembelian

Field Name

Data Type
Size
Dec
Index
Ket.
Id_beli
Integer
7
0
Y
Kode Pembelian
Kd_Barang
Varchar
7
-
-
Kode barang
Jumlah
Decimal
7
2
-
Jumlah beli
Harga
Decimal
14
2
-
Harga beli

4.5         Rancangan Teknologi
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu perangkat keras, perangkat lunak dan teknisi.
Untuk tahap desain teknologi secara umum, yang harus dilakukan oleh analis adalah mengidentifikasi jenis dari teknologi yang dibutuhkan dan jumlahnya yang diperlukan oleh sistem informasi.
Adapun langkah-langkah tersebut, sebagai berikut:
1.      Menentukan jenis teknologi untuk sistem baru.
Untuk teknologi perangkat keras, analis sistem harus menentukan terlebih dahulu peralatan apa yang akan digunakan dimasing-masing proses dalam sistem informasi. Untuk perangkat lunak, analis sistem dapat menentukan terlebih dahulu jenis dari software sistem.
2.      Menentukan jumlah dari teknologi.
Untuk perangkat keras, jumlah dari teknologi dapat ditentukan dari waktu yang tersedia dan waktu standar masing-masing operasi yang akan menggunakan teknologi ini. Untuk perangkat lunak, jumlah dari teknologi ini dapat ditentukan dari jumlah perangkat keras yang dibutuhkan

1 komentar:

  1. permisi gan... boleh saya minta source code sama dbnya ga? buat belajar kalobisa gan... thanks..

    BalasHapus